Tes Lisan sepertinya masih menjadi momok yang menakutkan bagi para mahasiswa.Hafalan dan pengertian akan berbagai macam teori yang melekat kuat di otak biasanya akan segera ngelotok bila berhadapan dengan sang dosen,apabila bila dosen yang terkenal killer. Tadi sore saya sempat stress ketika hendak mengikuti tes lisan seperti ini.Bayangkan,tes lisan matematika!Matematika kok di-lisan-kan?!Saya tidak punya bayangan sama sekali akan seperti apa tes itu akan berlangsung.Ternyata,dosen hanya menanyakan konsep-konsep materi yang telah diberikan.Tidak perlu sampai menghafal rumus-rumus aneh bin ajaib.Alhamdulillah,dari 4 pertanyaan,saya bisa menjawab semua..hehehe..
Percaya atau tidak,semua pertanyaan yang diajukan kepada saya adalah “pertanyaan lemparan “,jadi posisi saya sangat sangat diuntungkan karena sudah tahu pertanyaan dan bisa mencari jawabannya.Makanya,kita harus tahu kiat-kiat dalam mengahadapi tes lisan.Tapi,cara ini hanya berlaku untuk tes lisan berkelompok.Berikut adalah tips dari saya: - Datanglah lebih awal,dengan tiba lebih dahulu,kita akan mempunyai waktu yang cukup untuk sedikit mengulang-ulang materi sekaligus beradaptasi dengan ruang kelas.
- Mengertilah,bukan menghafal.Pengertian akan suatu masalah tidak akan mudah dilupakan.Sebaliknya,hafalan akan mudah terhapus,lupa 1 kata saja biasanya lupa semuanya.
- Duduklah di samping orang yang berpotensi tidak bisa menjawab (alias tidak belajar) sehingga anda berpotensi mendapat lemparan pertanyaan dari dosen
- Ambillah posisi duduk di tengah atau kedua dari terakhir.Dengan PW (posisi wuenak) ini,anda bisa mempelajari jenis pertanyaan yang diajukan dan berlatih menjawab(dalam hati,tentunya..)
- Jawablah pertanyaan dengan padat berisi.Tidak usah bertele-tele.Dengan bertele-tele sebenarnya anda menunjukkan bahwa anda sedang berusaha menghindar dari pertanyaan inti
- Jawablah dengan yakin,jawaban yang terdengar ragu-ragu malah akan membuat dosen kembali menyerang kita.
- Terakhir,ucapkan terimakasih dan berikan senyum termanis kita kepada dosen.Syukur-syukur diberi tambahan nilai..
Jadi,terbukti kan?tes lisan itu mengenyangkan..
PS:Terimakasih kepada Mas Agus atas kosakatanya(tidak perlu bayar royalti kan?hehehe..)
|