Pernahkah kamu hendak menjelajah suatu situs tetapi kamu menemukan “keanehan” ketika sedang menggeladah isinya?Misalnya,gambar yang tidak muncul ketika kamu sedang membuka friendster,atau tidak ada pilihan compose ketika kamu hendak memposting tulisan di blogger?Kemungkinan browser yang sedang kamu gunakan kurang sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk membuka halaman suatu situs. BiNus Maya,sebuah sistem pembelajaran online di Universitas Bina Nusantara adalah contoh nyata.Pada halaman login,tertera persyaratan yang dibutuhkan untuk dapat menikmati media ini dengan maksimal.Selain mengharuskan menginstall Flash Player 6 ,tertera tulisan “Best Viewed with Internet Explorer”
Pada mulanya,saya tidak tidak terlalu memperhatikan requirement itu,sebagai catatan,saya menggunakan Opera 8.54 sebagai browser (lihat alasan saya menyukai Opera).Ketika hendak memposting tugas di forum diskusi,saya heran melihat posting dari teman sekelas yang berwarna-warni,ada juga yang memasukkan link.Menurut pengamatan saya,pada form posting tidak ada toolbar yang memungkinkan kita “menghias” kata-kata kita. Lain lagi di kampus,Student Desk –BiNusMaya yang “dibungkus” menyerupai meja ding-dong,tersedia di seluruh penjuru kampus- memungkinkan mahasiswa BiNus memantau nilainya , mengajukan pertanyaan kepada pihak kampus,melihat jadwal ujian/kuliah,dll.Sistem pada Student Desk ini akan otomatis logout apabila tidak digunakan selama beberapa menit setelah mahasiswa login.Masalahnya,apabila saya membuka BiNus Maya di rumah –dengan Opera- kadang-kadang,belum 10 detik setelah login,otomatis logout sendiri.Menjengkelkan. Akhirnya,saya mengajukan pertanyaan kepada pihak layanan mahasiswa –tentunya melalui BiNus Maya- tentang logout yang terlalu cepat dan toolbar yang tidak muncul.Jawabannya adalah “sebaiknya kamu menggunakan Internet Explorer untuk menjelajahi isi BiNus Maya,browser yang kamu gunakan kurang compatible”. Lain cerita apabila saya hendak memposting tulisan di blog saya,toolbar untuk compose pada create new post tidak keluar,hanya ada edit HTML,itupun tidak lengkap.Masalah ini tidak akan muncul apabila saya menggunakan Firefox atau (tentu saja)Internet Explorer. Atas dasar inilah,Cari D.Burstein seseorang lulusan UC.Berkeley, mencanangkan sebuah kampanye yang menyerukan agar para web maker merancang situs karyanya agar cocok dengan semua browser.Adalah suatu hal yang tidak adil apabila kita hendak membuka suatu situ dan ditolak hanya karena kita tidak memakai browser yang disyaratkan. Kampanye ini telah memperoleh dukungan dari 1395 situs di seluruh dunia.Kamu pun bisa ikut serta dalam kampanye ini dengan cara meletakkan banner Viewable With Any Browser di halaman situs mu.Jika ada yang kurang jelas,berkunjunglah ke situs ini dan lihatlah halaman FAQ. Merupakan suatu hal yang menyenangkan apabila kita bisa menjelajah semua situs di internet tanpa takut ditolak masuk dan menikmati semua fiturnya karena kita telah menemukan tanda Cocok Untuk Semua Browser di depannya!
|
