Hari ini,hacker Israel menyabotase Al -Manar ,sebuah stasiun televisi yang dioperasikan oleh Hezbollah di Libanon.Serangkaian gambar dan pernyataan ditampilkan di layar kaca yang antara lain menyebut Nasrallah,peminpin Hezzbollah sebagai seorang pembohong. Sebuah gambar yang terekam juga memperlihatkan seorang pejuang terbaring di tanah dengan teks di sampingnya yang berbunyi :”Ini adalah sebuah gambar dari seorang anggota pasukan khusus Hezzbolah” “Nasrallah telah berbohong,bukan kami(Israel) yang menyembunyikan kekalahan,tapi dia sendiri”.
Pesan ini terus ditampilkan secara berkelanjutan,bahkan pada saat acara lain sedang ditayangkan.Pesan ini ditampilkan selama beberapa menit. Ada pula gambar Nasrallah dengan tulisan Arab di sampingnya yang berbunyi : “Anggota Hezbollah:hati-hatilah kalian!” Pesan-pesan ini mungkin adalah tindakan balasan Israel setelah Al-Manar TV-yang sinyalnya juga dapat diterima di Washington,Eropa,dan disiarkan juga di Internet-,menyampaikan propaganda dengan menyiarkan pesan yang bertuliskan “Israel adalah teroris”.Al-Manar dikategorikan oleh U.S. Department of the Treasury sebagai organisasi terlarang pada tanggal 17 Desember 2004.Amerika dan Australia serta beberapa negara di Eropa seperti Swiss, Swedia, Perancis, Jerman, dan Spanyol kini telah melarang penyiaran televisi tersebut. Al-Manar didirikan pada tahun 1991.Siaran berita di Al-Manar seirng digunakan untuk mempromosikan menyampaikan pendapat Hezbollah.Bahkan,Hassan Nassralah sering muncul di televisi tersebut untuk menyampaikan pidato-pidatonya. Israel juga menyabotase sebuah radio dengan menyiarkan pesan 2 menit yang berisi pesan bahwa Nasrallah membuat sebuah kesalahan dengan melawan serdadu Osrael yang berkekuatan dengan penuh dengan mengirim sekelompok pasukan yang tidak dipersiapkan secara baik. “Berhentilah sejenak mendengarkan himme perjuangan dan sadarlah,hadapilah kenyataan” begitu bunyi pesan yang disiarkan dalam bahasa Arab tersebut. Israel tidak lupa mengirimkan pesan singkat(SMS) dan voice message kepada pemilik telepon selular yang berisi pesan bahwa (sebenarnya) tujuan Israel berperang adalah untuk menghabisi Hezzbolah,bukan rakyat Lebanon.(Yeah,right..) Rupanya Israel tidak hanya membasahi bumi Libanon dengan darah,tapi mereka juga melancarkan perang psikologis untuk menjatuhkan mental pejuang-pejuang Hezbollah.Sebuah kecerdikan atau merupakan tanda bahwa Israel telah kewalahan? Sumber:
|
kalo menurut gw sih memang secara tekhnis, jelas Hizbullah kalah, tapi secara semangat, Israel juga udah capek terus-menerus menyerang lebanon karena target utamanya sama sekali belum tercapai sampai hari ini....
Jadi, siapa yang menyembunyikan kekalahan? (jawabannya.....gw..^)