Tapi sayang saat itu saya tidak tertarik sama sekali untuk mencoba layanan pada situs pertemanan yang didirikan oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002 . Alasannya ada 2, jauh sebelum Friendster booming, saya telah mengetahui hal tersebut di sebuah
koran terbitan ibukota. Jadi,saya pikir buat apa,lah? Kedua, apa tidak buang-buang uang dan waktu bila meng
-invite dan meng-
add sekian banyak orang?Apalagi bila dilakukan di warnet…
Singkat cerita, saya akhirnya pun membuat account di Friendster. Tujuannya jelas, ketika saya lulus SMA, hal apa yang masih dapat merekatkan silahturahmi antara saya dan teman teman selain Friendster?
Daftar teman saya belum banyak hanya 248, jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan seorang teman yang mempunyai sampai 8 account! Setelah mempunyai account dan memajang profil saya di dalamnya, saya tidak sengaja bertemu dengan teman-teman pada saat SD dan SMP.
Lewat Friendster pula saya juga bisa membuktikan
"Small World Phenomenon" atau “Fenomena Dunia Kecil”.
Small World Phenomenon adalah sebuah hipotesa-berdasarkan pada penelitian seorang psikolog sosial bernama
Stanley Milgram- yang mengatakan bahwa seseorang dapat terhubung dengan seorang manusia asing-bahkan di belahan bumi paling jauh sekalipun- dengan 6 tahap jaringan. Contoh bodohnya mungkin seperti ini : Keanu Reeves itu ternyata adalah anaknya oom bude kakek temen bude sepupu suami keponakan kakak istri pakde ibu saya..
Pada account Friendster, kita dapat mengisi beberapa informasi mengenai diri kita seperti :
School, Hobby/Interest, Favorite TV Shows, About Me dan Who I Want to Meet.Beberapa hari yang lalu, saat masih terkantuk-kantuk ketika
sign in melalui
MSN Messenger ada sebuah invitation yang datang dari sebuah user. Siapakah dia? Orang itu adalah Daniel Vicco, teman SMP yang bermukim di Amerika untuk melanjutkan studinya. Sudah sekitar tiga tahun saya tidak kontak dengannya. Setengah tidak percaya, saya lalu mengecek
email di Friendster. Ternyata benar! Daniel juga mengirim sebuah pesan untuk saya.
hey putri,, makasih ya gw dimasukin di list who u want to meet..e-mail2 gw yah di xxxxxx@yahoo.comkabarin gw gimana,,After all u were one of the people that took me to the airport when I left jakarta remember?Ah, senangnya bertemu dengan teman lama! Hal ini juga saya alami ketika bertemu dengan blog
Mbak Tyka, sepupu saya yang berdomisili di Surabaya melalui blog milik
Mas Agus. (Sampai dibuatkan
artikel khusus, loh..
) Mudah-mudahan teman-teman saya dalam Who I Want to Meet juga dapat bertemu dengan saya.
Ternyata, walaupun
menurut Roy Suryo 68% data di friendster adalah palsu, paling tidak saya telah menemukan manfaat sebenarnya daripada hanya sekadar "
add gw,ya" dan
"bales testi gw, ya!". Dunia memang sesempit daun kelor! Oh ya, jangan lupa
add saya ya!
faraaaahhh add aku yahh di ditta_ditta_ditta loh ??
he3x, kan byar gaul gituuh hahahah *najiss abisss*
ternayat bener" menghubungkan byk orang :D